Rabu, 22 Agustus 2012

Marquez Tanggapi Komentar Rossi tentang Dirinya

Kamis, 9 Agustus 2012 20:14 wib

Marc Marquez (Foto: Reuters)
Marc Marquez (Foto: Reuters)

Pedrosa Incar Kemenangan Pertama di Brno


Dani Pedrosa. (Foto: Daylife)
Dani Pedrosa. (Foto: Daylife)

Rabu, 22 Agustus 2012 20:54 wib
AALST - Pembalap tim Honda, Dani Pedrosa mengincar kemenangan pertamanya di Sirkuit Brno, pada MotoGP Republik Ceska, akhir pekan ini. Menurutnya, hasil positif pada beberapa lomba terakhir merupakan modal bagus untuk meraih kemenangan.

Semenjak menjajal kelas MotoGP, Pedrosa memang belum pernah sekalipun menaiki podium utama di Brno. Pencapaian terbaiknya di sirkuit yang bernama lain Masaryk itu adalah dengan finis di posisi dua.

“Brno adalah trek yang lebar dan sangat cepat. Dengan kecepatan tinggi, penting untuk memiliki cengkraman yang baik. Honda semakin kuat dalam beberapa tahun ke belakang, jadi kami berharap menampilkan performa bagus dalam balapan ini,” ujar Pedrosa, seperti dilansir Crash, Rabu (23/8/2012).

“Saya antusias menghadapi lomba di Brno, dan saya akan kembali berjuang mengincar kemenangan. Setelan motor dan elektronik bisa menjadi kunci, meskipun cuaca di Rep. Ceska masih bisa berubah. Kami harus tetap fokus dan prima untuk menang di setiap akhir pekan,” pungkasnya.

Saat ini Pedrosa bertengger di posisi dua klasemen sementara pembalap MotoGP, dengan poin 207. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu tertinggal 18 angka dari pemuncak klasemen sementara, Jorge Lorenzo.

Rossi Ingin Lakukan yang Terbaik Sebelum Pergi


Rossi saat bersiap melakoni balapan (Foto: Reuters)
Rossi saat bersiap melakoni balapan (Foto: Reuters)

Rabu, 15 Agustus 2012 06:21 wib
BOLOGNA - Sudah dipastikan pindah tim di musim depan, Valentino Rossi tak lantas asal-asalan menunggangi Ducati. The Doctor menegaskan ambisinya untuk terus berjuang demi memberikan positif di skuad Bologna, Italia.

The Doctor telah dipastikan kembali ke Yamaha Factory Racing mulai musim depan, menyusul performa buruknya selama satu setengah musim membela tim asal tanah kelahirannya, Ducati.

Meski sudah pasti hengkang, namun Rossi menegaskan tetap memegang komitmennya bersama Ducati, sekaligus meningkatkan kembali mentalnya sebelum benar-benar membalap untuk Yamaha dan kembali bersaing dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

“Masih ada delapan seri tersisa sebelum musim ini berakhir. Jadi, kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mendapatkan balapan yang bagus,” ujar Rossi dikutip Sportal Australia, Rabu (15/8/2012).

Di tim dengan warna kebesaran Merah cabai itu, juara dunia sembilan kali ini mengakui gagal mendapatkan sentuhan magisnya. Justru, di tim inilah track-record mengesankan maestro Italia di atas lintasan tercoreng. Rossi hanya mampu dua kali naik podium dari total 28 race!

Mengingat hal itu, Rossi tak bisa mencari kambing hitam dan menyatakan bahwa masa-masanya di Ducati adalah masa paling kelam sepanjang kariernya.

“Benar-benar memalukan (saya) gagal tampil kompetitif bersama Ducati. Padahal, seharusnya itu bisa jadi kepuasan tersendiri buat saya dan para awak tim yang telah bekerja sama dengan saya,” tutur Rossi yang berambisi jadi juara dengan tiga motor pabrikan terbaik, saat memutuskan bergabung dengan Ducati.

Saat ini, Rossi tengah fokus bersama awak tim Ducati untuk mempersiapkan diri menghadapi paruh musim kedua, yang diawali dari Sirkuit Indianapolis, AS, 19 Agustus mendatang.

Stoner Sebut Rossi Pengecut & Tukang Protes

Kamis, 16 Agustus 2012 10:31 wib

Casey Stoner (kiri) sindir Valentino Rossi (Foto: Reuters)
Casey Stoner (kiri) sindir Valentino Rossi (Foto: Reuters)
INDIANAPOLIS – Keputusan Valentino Rossi untuk berpisah dengan Ducati mulai musim depan dan kembali ke Yamaha, menuai kritik dan sindiran keras dari rivalnya, Casey Stoner. Tak tanggung-tanggung, Stoner mencela Rossi sebagai tukang protes dan pengecut.

Disebut tukang protes karena Stoner merasa Rossi beserta kepala mekaniknya, Jeremy Burgess, hanya pandai bicara dan menjual janji saat awal-awal bergabungnya The Doctor bersama Ducati. Tapi yang terjadi selama dua musim belakangan, Rossi hanya komplain tentang motornya yang tak juga bisa dijinakkan .

The Kurri Kurri Boy juga menyebut jawara tujuh kali MotoGP itu sebagai rider pengecut. Disebut demikian dengan asumsi bahwa Rossi dianggap tak memberikan upaya terbaiknya. Stoner menilai Rossi tak mencurahkan usaha terbaiknya untuk menebus kepercayaan yang diberikan Ducati.

Bagi Stoner, omong kosong bila Ducati tak berkembang selama dua tahun terakhir ini. Saat Stoner bersama Ducati, rider yang kini menunggang Honda Repsol itu bisa juara di tahun 2007 dengan motor yang sama, meski cc-nya beda. Itu membuktikan bahwa keliaran power Ducati bisa dijinakkan – jika memberikan upaya terbaik.

“Jelas, dia (Rossi) tak mau memberikan upaya terbaiknya bersama Ducati. Saya hanya merasa kasihan kepada Ducati karena hasil yang diberikan Valentino masih minim dan dia hanya bisa protes tentang motornya, hampir selama dua tahun,” kritik Stoner, seperti disadur MotoGP.com, Kamis (16/8/2012).

Tapi yang ada selama ini dihasilkan Rossi, hanya dua podium. Padahal, dulu Rossi menjual janji. Bahkan janji tersebut diperkuat lagi ketika Burgess ikut menghuni Ducati. Burgess pernah jumawa akan menjinakkan Ducati dalam jangka waktu yang singkat.

“Mereka menelan kembali ludah mereka sejak hari pertama. Jerry (sapaan Jeremy Burgess) mengatakan bahwa dia bisa memperbaiki masalah motor dengan waktu 80 detik! Dia mengira masalahnya sederhana, tapi sampai sekarang mereka gagal kompetitif,” celanya lagi.

“Sudah jelas bahwa Valentino tak mau memberi usaha terbaik dan dia hanya mengaku bahwa motornya tak sempurna. Berkali-kali dia menelan ludahnya sendiri, itu tidaklah lucu. Walau begitu, publik masih saja memaafkannya,” tandas Stoner.

Dovi Siap Beradaptasi dengan Ducati


Andrea Dovizioso. (Foto: Daylife)
Andrea Dovizioso. (Foto: Daylife)

Rabu, 22 Agustus 2012 11:50 wib
MIMOSAS - Kendati belum resmi, kepindahan Andrea Dovizioso ke tim Ducati semakin mendekati kenyataan. Pembalap berusia 26 tahun tersebut membuat pernyataan yang mengindikasikan kalau ia akan membela Ducati pada musim 2013 mendatang.

Dovi -panggilan Dovizioso akan menggantikan tempat Valentino Rossi yang kembali bergabung dengan Yamaha mulai musim depan. Nantinya, Dovi akan berada satu tim dengan Nicky Hayden, yang telah memperpanjang kontrak selama satu tahun bersama Ducati.

“Tidak ada pembalap yang senang dengan perubahan terlalu sering, tapi itu tidak masalah. Saya telah beradaptasi dengan motor Yamaha, jadi saya akan melakukan hal sama dengan Ducati,” ujar Dovizioso kepada Gazzetta dello Sport, Rabu (22/8/2012).

Kendati demikian, Dovi enggan terlalu sibuk mengurusi kepindahannya ke Ducati. Menurut pembalap kebangsaan Italia tersebut, ia ingin fokus menyelesaikan seluruh seri MotoGP musim ini dengan optimal bersama Tech 3.

“Sejujurnya, beberapa hari ini tidak begitu spesial. Segalanya membutuhkan waktu, dan saya telah merenungkan hal tersebut untuk beberapa waktu. Dan, pada pekan ini, semuanya akan normal karena tidak akan ada yang berubah sampai (MotoGP) Valencia,” sambungnya.

Rossi Belum Yakin Bisa Selevel dengan Lorenzo Musim 2013


valentino rossi ducati indy 



 

Valentino Rossi masih belum mengetahui apakah ia dapat berada satu level dengan Jorge Lorenzo dalam menjinakkan motor Yamaha YZR-M1 pada musim 2013 mendatang.

Valentino Rossi mengambil keputusan ‘berani’ untuk kembali bergabung bersama tim Yamaha Factory dan menandatangani kontrak selama dua musim setelah mengalami keterpurukan saat berkompetisi di MotoGP dengan memakai tunggangan Ducati.
Valentino Rossi rela diperlakukan sebagai pembalap nomor dua untuk dapat mendampingi Jorge Lorenzo di Yamaha. Menurut The Doctor, akan sulit untuk mengalahkan rekan setimnya tersebut karena kemampuan yang dimiliki Jorge Lorenzo semakin terasah dan matang.
Valentino Rossi penasaran untuk mengetahui apakah ia dapat beradaptasi kembali dengan motor M1 hingga bisa melaju cepat dengan segera saat ia menjajal kuda besinya tersebut pada off season test.
Apalagi, selama dua musim terakhir Valentino Rossi kesulitan untuk menjinakkan motor Desmosedici GP12. Berbicara di sela-sela perhelatan MotoGP Indianapolis, Valentino Rossi berkata: “Saat ini situasinya telah banyak berubah ketimbang apa yang sudah terjadi pada musim 2008 ketika Jorge datang ke Yamaha.
“Saat ini dia merupakan pembalap nomor satu di tim dan hubungan kami berjalan baik. Saya menghormatinya dan dia juga menghormati saya. Jadi, saya pikir kami bisa bersatu.
“Saya yakin, bersama-sama kami akan membentuk sebuah tim yang tangguh untuk Yamaha demi meraih hasil bagus pada musim-musim selanjutnya.
“Melihat situasi yang terjadi di atas lintasan untuk sekarang ini tidaklah cukup. Pada musim-musim sebelumnya, Jorge semakin kuat daripada saat pertama kalinya dia membalap bersama saya di Yamaha.
“Pada musim 2010 dia membalap dengan sangat tangguh, dan ia mengendarai motor M1 pada level yang luar biasa tanpa melakukan kesalahan apapun.
“Jadi, bagi saya langsung bisa melaju kencang bersama Yamaha masih merupakan sebuah pertanyaan besar. Saya tidak tahu, karena pada musim-musim belakangan ini, ada tiga pembalap yang kuat, yakni Jorge, Dani dan Stoner. Saya bisa bertarung bersama mereka hingga musim 2010, jadi hingga saat itu saya masih diperhitungkan sebagai pembalap teratas.
“Tetapi pada dua musim terakhir kondisinya tidak seperti itu. Jadi saya harus mencoba lagi naik motor itu.”


Burgess Belum Tentu Ikuti Rossi ke Yamaha


 

Bologna - Valentino Rossi bisa saja harus berpisah dengan mekanik andalannya, Jeremy Burgess, saat dia kembali ke Yamaha musim depan. Burgess sampai saat ini belum memutuskan apakah dia akan mengikuti langkah Rossi.

Burgess adalah kepala tim mekanik yang sudah sangat lama bekerja sama dengan Rossi. Pria berkebangsaan Australia itu sudah menangani motor Rossi saat The Doctor masih membela Honda, sekitar 12 tahun silam.

Saat Rossi pindah ke Yamaha tahun 2004, Burgess juga ikut hijrah ke Tim Garpu Tala. Hal yang sama juga terjadi saat Rossi pindah ke Ducati tujuh tahun kemudian.

Kebersamaan Rossi dan Burgess kini terancam berakhir. Rossi sudah memutuskan kembali ke Yamaha mulai musim depan, sementara Burgess merasa masih punya pekerjaan di Ducati.

"Saya tak tahu. Belum ada seorang pun yang bertanya ke saya (soal kembali ke Yamaha). Saya harus memikirkan soal itu," ungkap Burgess kepada Gazzetta dello Sport.

"Saya ingin menyelesaikan pekerjaan (di Ducati). Kami tidak jauh lagi, mungkin cuma kurang satu persen. Dalam dua tahun ini Ducati sudah belajar banyak, dan bagi saya akan mengecewakan kalau tak mampu menyelesaikannya," imbuhnya.

Burgess memahami betul alasan Rossi kembali ke Yamaha. Tapi, dia juga punya alasan kenapa motor Ducati tak kunjung kompetitif.

"Saya memahami betapa Valentino ingin mengakhiri kariernya di puncak dan dia merasa bisa melakukan itu dengan Yamaha," tuturnya.

"Saya pikir tidak ada yang salah. Di area tertentu kami memang tak bisa memberi apa yang akan diminta oleh Valentino, sementara di area lainnya kami sudah melakukan banyak hal," kata pria berusia 59 tahun ini.

"Kami harus menyesuaikan sasis di sekitar mesin yang sudah dirancang, dan itu memakan waktu bertahun-tahun atau waktu yang lama untuk menemukan solusi terbaik. Ducati tak punya pengalaman yang dimiliki oleh pabrikan Jepang," beber Burgess.

"(Pada akhir 2010) saya pikir akan mungkin untuk membangun motor untuk Valentino, tapi ini adalah prototipe yang membutuhkan pendekatan yang benar-benar baru pada bagian pebalap. Jadi, itulah kenapa begitu banyak yang gagal. Saya yakin kami akan membuatnya, tapi Valentino tak punya waktu lagi," tutupnya.

Rossi Senang Kembali ke Trek 'Normal'


Valentino Rossi. (Foto: Daylife)
Valentino Rossi. (Foto: Daylife)

Selasa, 21 Agustus 2012 21:22 wib
BOLOGNA – Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Valentino Rossi mengaku senang akan berlomba di trek yang cenderung mudah. Pasalnya, ia merasa bahwa dua seri MotoGP terakhir, di Laguna Seca dan Indianapolis, sangatlah sulit.

Pada Minggu (26/8/2012) mendatang, MotoGP akan digelar di Sirkuit Brno, Republik Ceska. Menurut Rossi, berlomba di trek yang cenderung mudah merupakan kesempatan baginya untuk meraih hasil optimal.

Di Laguna Seca, Rossi gagal menuntaskan lomba, dan di Indy, pembalap yang musim depan akan kembali ke pangkuan Yamaha tersebut hanya mampu finis ketujuh. Sepanjang musim ini, Rossi baru satu kali naik podium, yaitu pada MotoGP Prancis, akhir Mei lalu.

“Laguna dan Indy merupakan dua perlombaan yang sangat sulit, jadi saya senang kami akan kembali lagi dalam beberapa hari, di Brno,” ujar Rossi, seperti dilansir Autosport, Selasa (21/8/2012).

“Dua pekan ke depan akan sangat penting untuk sisa musim ini. Saya berharap bisa melakukannya lebih baik di Rep. Ceska, karena saya suka treknya yang lebih ‘normal’. Saya telah menjalani perlombaan dengan bagus di trek kering di sana tahun lalu bersama Ducati,” sambungnya.

Sebelum berpisah dengan Ducati, Rossi ingin meraih hasil optimal di sisa musim ini. Maka, saat sesi tes MotoGP San Marino mendatang, ia dan tim sudah mempersiapkan beberapa hal baru pada motornya, sehingga diharapkan membawa pengaruh positif saat perlombaan.

“Pada minggu depannya, kami akan menjalani sesi tes selama dua hari di Misano. Kami akan mencoba beberapa hal baru, dan saya berharap itu akan membantu kami untuk bisa lebih cepat di sisa musim ini,” pungkasnya.

Hayden Diragukan Membalap di MotoGP Ceko

Jakarta - Pebalap tim Ducati, Nicky Hayden, diprediksi bakal absen di MotoGP Ceko akhir pekan nanti. Cedera akibat kecelakaan saat menjalani sesi klualifikasi di sirkuit Indianapolis menjadi sebabnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, ada tiga pebalap yang mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi MotoGP Indianapolis, Minggu (19/8/2012) kemarin. Casey Stoner, Ben Spies, dan rider tuan rumah, Hayden adalah pebalap-pebalap yang mengalami nasib sial itu.

Dari ketiga pebalap itu, Hayden yang mengalami cedera paling parah. Ia bahkan tak bisa ikut balapan karena mengalami masalah pada tangan kanannya.

Menjelang MotoGP Ceko di Brno, Minggu (26/8) nanti, Hayden masih diragukan bakal bisa tampil. Keterangan itu diungkapkan oleh bos Ducati, Vito Guareschi.

"Dalam beberapa hari ke depan, kami akan mengetahui bisa atau tidak Hayden membalap di sana (MotoGP Ceko)," terang Guareschi seperti dilansir oleh Autosport.

"Ada dua retakan kecil pada tangan kanannya, jadi dia akan menjalani pemerikasaan lanjutan untuk mengetahui kemungkinan tetap membalap atau melewatkan seri di Republik Ceko dan menjalani pemulihan di Misano." tambahnya.

Capirossi: Rossi Tetap yang Terbaik


Valentino Rossi. (Foto: Daylife)
Valentino Rossi. (Foto: Daylife)

Rabu, 22 Agustus 2012 21:34 wib
ROMA - Selama dua tahun ke belakang, Valentino Rossi gagal menunjukkan penampilan impresif bersama Ducati, hingga akhirnya memutuskan kembali ke Yamaha, mulai musim depan. Namun, mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi menilai Rossi tetaplah yang terbaik.

Rossi, yang merupakan juara dunia tujuh kali MotoGP kehilangan tajinya sejak menunggangi Ducati pada 2011. Musim lalu, ia tidak sekalipun menaiki podium utama dan menempati peringkat tujuh pada klasemen akhir pembalap MotoGP.

Musim ini, ia juga kembali gagal menunjukkan kelasnya sebagai pembalap papan atas dan baru sekali naik podium. Hasilnya, ia hanya mampu menempati peringkat delapan pada klasemen sementara.

“Valentino telah melakukan sesuatu yang benar, karena dia tetap yang terbaik dan dia tahu akan hal itu. Dan, karena bersama Ducati, Anda tak bisa memenangkan apa-apa,” ujar Capirossi kepada Reppublica, seperti dilansir Autosport, Selasa (23/8/2012).

“Pembalap yang paling dicintai tidak bisa hanya berperan sebagai pemeran pendukung. Yang dibutuhkan adalah adrenalin, yang mungkin didapat pada beberapa tahun ke belakang. Tidak ada yang seperti dia, dan dia adalah berkah bagi olahraga ini,” sambungnya.

Capirossi menilai Rossi memang tidak cocok dengan Ducati. “Dia tidak bisa melanjutkan. Maaf untuk Ducati, tapi mungkin, akhir kisah cinta ini akan menjadi pelajaran bagi siapa saja. Mereka tidak berhasil untuk bersaing dengan waktu,” pungkasnya. (rachmat)

Rival: Stoner Tetap Berbahaya


Casey Stoner. (Foto: Daylife)
Casey Stoner. (Foto: Daylife)

Selasa, 21 Agustus 2012 16:43 wib
INDIANAPOLIS - Pembalap Honda, Casey Stoner belum benar-benar pulih dari cedera yang didapatnya saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Indianapolis, Sabtu (18/8) lalu. Namun, jelang MotoGP Republik Ceska akhir pekan ini, para rival tetap melihat Stoner sebagai sosok yang mengancam.

Kendati mengalami cedera, Stoner ambil bagian pada sesi lomba di Indianapolis, pada Senin (20/8/2012) dini hari WIB. Ia pun tidak tampil optimal dan hanya finis di posisi empat, di belakang Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso.

“Casey telah melewati perlombaan dengan luar biasa. Dia tidak bisa menekan dan posisinya dalam mengendarai motor begitu buruk. Saya ingin bertarung dengannya pada perlombaan karena Casey adalah Casey, tapi, situasinya sedang tidak 100 persen,” ujar Dovizioso, seperti dilansir Ninemsn, Selasa (21/8/2012).

Sementara itu, pada GP Republik Ceska mendatang, Lorenzo tidak berpikir kalau cedera akan mempengaruhi performa Stoner. Menurutnya, kekuatan dan kecepatan pembalap asal Australia itu harus tetap diwaspadai.

“Saya pasti akan memperhitungkan Casey karena dia begitu kuat dan dia mampu memenangkan sejumlah perlombaan secara berturut-turut. Jadi, itu tetaplah sulit bagi saya,” ujar Lorenzo.

Mengomentari kinerjanya pada perlombaan di Indianapolis lalu, Stoner sendiri mengaku tidak puas. Apalagi, posisi tiga berhasil diraih Dovizioso, dan ia pun harus merelakan satu tempat di podium kepada pembalap Italia tersebut.

“Saat itu saya tak mempunyai energi dan menyerahkan posisi podium kepada Andrea sungguh membuat frustrasi. Tapi, saya telah melakukan segalanya, paling tidak untuk meraih sejumlah poin,” ujar Stoner. (rachmat)

Rossi’s Yamaha move the talk ahead of Red Bull Indianapolis GP

Thursday, 16 August 2012

indianapolis press conference 

ThursdaySpeaking publically for the first time since announcing his return to Yamaha at the end of 2012 last week, Valentino Rossi joined championship leader and future teammate Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Nicky Hayden and Stefan Bradl at the press conference on Thursday marking the Red Bull Indianapolis Grand Prix.

Yamaha Factory Racing’s Lorenzo, who heads into the race with a 23 point lead, is looking forward to welcoming Rossi back into the team, yet is fully focused on the race ahead: "In 2009 I won, but in the last two years it has been one of my worst races. Of course it’s going to be tough. We all know that Casey and Dani are very strong this year. We are also strong, stronger than last year, and have been consistent in the first two positions. This is our strong point and why we are leading the championship."
On the prospect of the renewed partnership, and whether there would be another wall put up in the garage, the Mallorcan commented: "I think it’s interesting to see how we can handle Valentino and me in the same team and on the same bike. I’ll be interested to see what’s going on, and for me it’s a great pleasure to be teammates with him again. I always say the wall is a stupid thing. It doesn't make sense for anything. No wall is OK for me and I think for Vale this time."
Repsol Honda Team’s Casey Stoner stated that the Indianapolis circuit should suit him and his team, and was also quick to clarify statements in the press about comments he supposedly made about Rossi’s switch this week: "I want to clarify that. That was a lot of context taken out. It was the whole last year and a half. I never did the interview and never said anything like that last week. I still stand by what I said, but it's been over the last year and a half that it was put together."
Regarding the season so far and the race he said: "It’s been very difficult to get on top of him [Jorge Lorenzo], and we have our own issues and problems with the bike that we really need to resolve. Laguna was good for us because it went round to the left, and we have a lot less issues when we go round a left-hand circuit. We’ll have to see how we can do here again. It’s going the right direction for us. But unfortunately when the track does go to the left we ignore a lot of the problems that are created when they go back to the right. We’ve got a long way to go. We lost a lot of points in a very short amount of time through no fault other than my own."
Ducati Team’s Rossi, who last Friday revealed he will be leaving the Italian outfit at the end of the year to je-join Yamaha, the team with which he won four world titles, explained his decision: "After Laguna I had a break and I had more time to think deeper about my future. It’s a great pity for me and Ducati and all our fans, but especially for the guys that worked with me on this project. We try to be competitive – an Italian rider with and Italian bike, but unfortunately it hasn’t happened. These two seasons have been very difficult and we have struggled a lot unfortunately. We were not able to improve our speed and our performance and to fight for the good positions. So for this I decided it was enough and so I tried to think which was the most competitive bike for the next two years that might be the last of my career. It’s a great pity and I’m very sad also because in Ducati I found some great people and we had a lot of great times together. We tried the maximum."

With regards to re-igniting his partnership with former foe Lorenzo, the Italian commented: "Yeah, will be interesting. Now the situation has changed a lot compared to the past, compared to 2008 when Jorge arrive to Yamaha. Now he's the No. 1 in the team, and our relationship is good. I have respect for him, and he has respect for me. So I think we can stay together. I am sure that together we can form a great team for Yamaha, to try to achieve good result in the next seasons."
Rossi also confirmed that he will be taking his crew with him, and that he may even stay beyond 2014 should his move pan out well: "So I think my crew will come with me. More or less the same guys that came with me from Yamaha to Ducati. But is still not decided 100 per cent. And about my future, it will depend a lot on the result of the next two seasons. Because I want to remain more than two seasons in MotoGP but that depends how strong I am and if I'm fast with the M1."
His teammate Nicky Hayden spoke about the prospect of racing in front of his home crowd, and also gave his thoughts on Rossi’s potential replacement: "Laguna’s close, but this one I really consider my home race now, being just across the state line in Kentucky. Indy’s a great track, especially now it’s re-paved it’s gotten a lot better, so looking forward to hopefully having a good weekend. I’m looking forward to the future partnership with Audi. I know it’ll be tough to make ay changes in the short term. But it’s an exciting time, and hopefully it’s going to play out for us in terms of financially and technical term with lots of resources, which is something we can hopefully build on. Yeah, if it's [Rossi’s replacement] Dovi [Andrea Dovizioso], I think he's probably the best choice out there. He's got good experience coming from me. I'm happy. Spent years at Honda, then now Yamaha, and now come there. I think his experience can be beneficial to our engineers."
The American also commented on loosing Rossi as a teammate for the second time in his career: "We’ve had a good relationship. I’m not going to be in tears over it. As great as it would have been to see Vale at the front with the Ducati, it just hasn’t happened. As good as it would have been for the sport him winning on a Ducati, him being at the front on anything I think we’ll all benefit from."
LCR Honda MotoGP’s Stefan Bradl, who has competed at Indy before, unlike at the last U.S. round, is looking for his first GP podium, but knows how tough that is: "It’s not so bad, but it’s not fantastic. Fantastic would be to be on the podium every race. But we can be happy; I’m happy so far. We’re improving every time and so far we have not been making too many mistakes, which is important for the first season; to learn as much as I can. Yes I know the track. It’s an ok track for me, but not one of my favourites."

Pedrosa Taklukkan Lorenzo 10,823 detik, Rossi Finish ke-7 dengan 9 Poin

Senin, 20 Agustus 2012 | 07:57 WIB

MOTOGP INDIANAPOLIS 2012: Rossi beruntung di posisi 7, Spies apes, Pedrosa juaranya

Senin, 20 Agustus 2012 | 07:40 WIB

MOTOGP 2012: Musim 2013, Rossi diuntungkan mundurnya Stoner

Rabu, 22 Agustus 2012 | 00:41 WIB

Compact_valentino-rossi-ducati-team JAKARTA: Mundurnya Stoner dari MotoGP musim depan menjadikan The Doctor yang akan menunggangi motor Yamaha pada 2013 diuntungkan. Pasalnya, selama ini yang menjadi lawan seimbang Rossi di Yamaha adalah Stoner.
Namun, Rossi ternyata malah tak senang Stoner mundur. Valentino Rossi berkomentar soal keputusan Casey Stoner untuk pensiun akhir musim ini. Menurut Rossi, MotoGP akan sangat merindukan sosok Stoner dan merupakan sebuah kerugian karena kehilangan pebalap handalnya.

Stoner memutuskan gantung helm usai musim 2012 ini berakhir. Alasan utama Stoner adalah ia sudah tidak lagi menemukan gairah serta semangat untuk berkompetisi di balapan motor kelas primer tersebut karena banyaknya perubahan regulasi.

Sebuah keputusan yang mengejutkan mengingat usia Stoner masih 27 tahun dan ia sedang dalam puncak kariernya ketika menjuarai MotoGP untuk kedua kalinya musim lalu. Namun, keputusan itu sudah final dan para fans tak akan bisa melihat aksi rider Australia itu lagi musim depan.

Rossi yang merupakan rival Stoner di musim 2007 dan 2008, seperti dikutip dari Solopos, menyesalkan keputusan yang diambil oleh pebalap Repsol Honda itu. Menurut Rossi, MotoGP akan sangat kehilangan Stoner yang merupakan salah satu magnet untuk para penggemarnya.(rachmat witular)

Jadwal Moto GP 2012

MotoGP 2012
Pada musim 2012 ini MotoGP akan gembali digelar, ada kurang lebih 18 seri balapan MotoGP pada musim balap 2012. Sebagai sirkuit pembuka adalah Losail Qatar, dan Jadwal MotoGP 2012 yang terakhir adalah Sirkuit Vaencia bisa anda baca pada tabel Jadwal MotoGP 2012 dibawah ini.

Jadwal motogp 2012


Dates
Grand Prix
Circuit
8 April
Qatar*
Doha/Losail
29 April
Spain
Jerez de la Frontera
6 May
Portugal (STC)
Estoril
20 May
France
Le Mans
3 June
Catalunya
Catalunya
17 June
Great Britain
Silverstone
30 June
Netherlands**
Assen
8 July
Germany (STC)
Sachsenring
15 July
Italy
Mugello
29 July
United States***
Laguna Seca
19 August
Indianapolis
Indianapolis
26 August
Czech Rep.
Brno
16 September
San Marino
Misano
30 September
Aragon
Motorland
14 October
Japan
Motegi
21 October
Malaysia
Sepang
28 October
Australia
Phillip Island
11 November
Valencia
Ricardo Tormo – Valencia
Jadwal MotoGP 2012

Pembalap Moto GP 2012

Raider
Motor
Team
Casey Stoner
Honda RC213V
Repsol Honda
Dani Pedrosa
Honda RC213V
Repsol Honda
Alvaro Bautista
Honda RC213V
San Carlo Gresini
Pirro Ten Kate
Honda CBR
San Carlo Gresini
Dovizioso
Yamaha YZR-M1
Monster Tech 3
Cal Crutchlow
Yamaha YZR-M1
Monster Tech 3
Ben spies
Yamaha YZR-M1
Yamaha Factory Racing
Jorge Lorenso
Yamaha YZR-M1
Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi
Ducati GP 12
Ducati Malboro
Nickey Hayden
Ducati GP 12
Ducati Malboro
Hector Barbera
Ducati GP 12
Pramac
Karel Abraham
Ducati GP 12.
Cardion AB
Colin Edward
BMW NGM  
Forward Racing
Danilo Ptrucci
Aprilia
IODA Racing
James Ellison
Aprilia
Paul Bird

Bisa anda baca selengkapnya pada tulisan ini Rider MotoGP 2012

Jadwal MotoGP 2012 Siaran Trans7

Trans7 sudah menjadi Televisi resmi yang menyiarkan siaran MotoGP dari tiap tahunya. Dan pada musim balap MotoGP 2012 ini, Trans7 kembali akan menyiarkan siaran balapan MotoGP, berikut Jadwal MotoGP 2012 Trans7 :

8 April, Jadwal MotoGP Losail Qatar
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 22:00 – 22:40
Moto2 Qualifikasi : sabtu : 22:55 – 23:40
MotoGP Qualifikasi : 23:55 – (Minggu) 00:55
Moto3 Race : Minggu 23:00
Moto2 Race : Senin 00:20
MotoGP Race : Senin 02:00
29 April, Jadwal MotoGP Jerez de la Frontera Spanyol
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 18:00 – 18:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 18:55 – 19:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Minggu 16:00
Moto2 Race : Minggu 17:20
MotoGP Race : Minggu 19:00
6 Mei, Jadwal MotoGP Estoril Portugal
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 19:00 – 19:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 19:55 – 20:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 21:10 – 21:55
Moto3 Race : Minggu 20:30
Moto2 Race : Minggu 17:20
MotoGP Race : Minggu 19:00
20 Mei, Jadwal MotoGP Le Mans France
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 18:00 – 18:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 18:55 – 19:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Minggu 16:00
Moto2 Race : Minggu 17:20
MotoGP Race : Minggu 19:00
3 Juni, Jadwal MotoGP Catalunya – Catalunya
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 18:00 – 18:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 18:55 – 19:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Minggu 16:00
Moto2 Race : Minggu 17:20
MotoGP Race : Minggu 19:00
17 Juni, Jadwal MotoGP Silverstone Inggris Great Britain
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 19:00 – 19:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 19:55 – 20:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 21:10 – 21:55
Moto3 Race : Minggu 20:30
Moto2 Race : Minggu 17:20
MotoGP Race : Minggu 19:00
30 Juni, Jadwal MotoGP Assen Belanda**
Moto3 Qualifikasi : Jumat : 18:00 – 18:40
MotoGP Qualifikasi: Jumat : 18:55 – 19:55
Moto2 Qualifikasi : Jumat : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Sabtu 16:00
Moto2 Race : Sabtu 17:20
MotoGP Race : Sabtu 19:00
8 Juli, Jadwal MotoGP Sachsenring Jerman
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 18:00 – 18:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 18:55 – 19:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Minggu 19:30
Moto2 Race : Minggu 16:20
MotoGP Race : Minggu 18:00
15 Juli, Jadwal MotoGP Mugello Italia
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 18:00 – 18:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 18:55 – 19:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Minggu 16:00
Moto2 Race : Minggu 17:20
MotoGP Race : Minggu 19:00
29 Juli, Jadwal MotoGP Laguna Seca United States***
MotoGP Qualifikasi: Minggu : 03:55 – 04:55
MotoGP Race : Senin 04:00
19 Agustus, Jadwal MotoGP Indianapolis Indianapolis
Moto3 Qualifikasi : Minggu : 00:00 – 00:40
MotoGP Qualifikasi: Minggu : 00:55 – 01:55
Moto2 Qualifikasi : Minggu: 02:10 – 02:55
Moto3 Race : Minggu 22:00
Moto2 Race : Minggu 23:20
MotoGP Race : Senin 01:00
26 Agustus, Jadwal MotoGP Brno Czech Rep.
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 18:00 – 18:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 18:55 – 19:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Minggu 16:00
Moto2 Race : Minggu 17:20
MotoGP Race : Minggu 19:00
16 September, Jadwal MotoGP Misano San Marino & Riviera di Rimini
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 18:00 – 18:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 18:55 – 19:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Minggu 16:00
Moto2 Race : Minggu 17:20
MotoGP Race : Minggu 19:00
30 September, Jadwal MotoGP Motorland Aragon
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 18:00 – 18:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 18:55 – 19:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Minggu 16:00
Moto2 Race : Minggu 17:20
MotoGP Race : Minggu 19:00
14 Oktober, Jadwal MotoGP Motegi Japan
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 11:00 – 11:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 11:55 – 12:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 20:10 – 20:55
Moto3 Race : Minggu 10:00
Moto2 Race : Minggu 11:20
MotoGP Race : Minggu 13:00
21 Oktober, Jadwal MotoGP Sepang Malaysia
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 12:00 – 12:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 12:55 – 12:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 14:10 -14:55
Moto3 Race : Minggu 12:00
Moto2 Race : Minggu 13:20
MotoGP Race : Minggu 15:00
28 Oktober, Jadwal MotoGP Phillip Island Australia
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 10:00 – 10:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 11:55 – 11:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 12:10 -12:55
Moto3 Race : Minggu 09:00
Moto2 Race : Minggu 10:20
MotoGP Race : Minggu 12:00
11 November, Jadwal MotoGP Ricardo Tormo Valencia – Valencia
Moto3 Qualifikasi : Sabtu : 19:00 – 19:40
MotoGP Qualifikasi: Sabtu : 19:55 – 20:55
Moto2 Qualifikasi : Sabtu : 21:10 -21:55
Moto3 Race : Minggu 17:00
Moto2 Race : Minggu 18:20
MotoGP Race : Minggu 20:00

NB :
* Race Malam
** Race Hari Sabtu
*** Kelas MotoGP saja