Rabu, 12 September 2012

Ben Spies Sudah Tanda Tangani Kontrak Bersama Ducati?

Home

Ben Spies bakal membalap di MotoGP bersama Ducati untuk musim depan. Itulah kabar yang disampaikan oleh Eurosport dan sejumlah media yang menduga kalau sang juara dunia World Superbike musim 2009 tersebut akan bergabung bersama tim ‘junior’ yang dijalankan oleh Pramac Ducati.

Nampaknya Ben Spies telah menandatangani kontrak untuk menyegel motor Desmosedici yang memiliki spesifikasi sama seperti yang akan dipakai Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso pada musim depan.
Disinyalir Ben Spies bakal menjadi rekan satu tim Andrea Iannone yang telah berkesempatan untuk menjajal motor GP12 dalam beberapa sesi tes yang diadakan Ducati.
Ini membuat masa depan Hector Barbera untuk berkiprah di kelas MotoGP semakin tipis.
Pengumuman resmi bergabungnya Ben Spies ke Ducati diperkirakan akan dirilis pada 11-15 September mendatang. Bagaimanapun, hingga kini sulit untuk menguak kebenaran kabar tersebut, apalagi Ben Spies sangat menutup rapat rencana masa depannya.
Dua pekan lalu, Ben Spies mengaku mendapatkan tawaran untuk membalap bersama tim Honda Gresini dan Suzuki. Akan tetapi, Suzuki telah menyatakan kalau mereka takkan berkompetisi di MotoGP dengan status wild card pada musim 2013 dan akan mulai berlaga semusim penuh pada tahun 2014.
Sedangkan motor pabrikan RC213V Honda Gresini sedang hangat diperebutkan oleh Jonathan Rea, Alvaro Bautista dan tak tertutup kemungkinan diincar oleh Scott Redding.
Ben Spies juga memiliki tawaran dari sejumlah tim di WSBK, termasuk BMW Italia, namun Ben Spies sepertinya telah menolak untuk bergabung bersama BMW karena Leon Haslam resmi mendapat tawaran untuk berpartner dengan Marco Melandri di BMW.
Ben Spies memang telah mengungkap kalau karir balapnya akan “lebih jelas” saat MotoGP bertandang di Misano.
Saat ini Ben Spies tengah sibuk melakukan serangkaian uji coba pada motor YZR-M1 di Aragon, namun ia tidak akan terlibat dalam pengembangan motor yang akan dipakai Jorge Lorenzo pada musim depan. Sedangkan Andrea Iannone mengikuti tes privat Ducati di Sirkuit Mugello selama tiga hari ke depan.

Honda dan Yamaha Adakan Tes Privat di Aragon

jorge lorenzo yamaha 2013 m1
Tim Repsol Honda, Yamaha Factory Racing dan LCR Honda mengadakan tes privat di Sirkuit Motorland Aragon pada Hari Selasa dan Rabu pekan ini.
Ketiga tim tersebut akan melanjutkan pengembangan motor 1000cc mereka dan mengetes ban baru yang digelontorkan oleh Bridgestone sejak tes Brno pekan lalu.
Ban baru berkompon keras yang memiliki komposisi mirip dengan ban medium tersebut dirancang untuk menghasilkan perbedaan kecepatan yang serupa antar jenis ban yang tersedia. Para pembalap yang melakukan uji coba terhadap ban baru di Brno mengaku kalau proses pemanasan ban baru tersebut lebih baik. Namun, Bridgestone masih harus kembali mengevaluasi ban baru tersebut di Aragon dengan harapan dapat melakukan tes pada kondisi yang lebih ideal.
Jorge Lorenzo akan kembali melanjutkan tes motor prototype YZR -M1 yang bakal dipakainya untuk berlaga di MotoGP pada musim 2013. Di Brno, Lorenzo sudah menjajal tunggangan barunya tersebut, tetapi menurutnya, rangka baru yang ia uji coba masih belum stabil saat berakselerasi.
Stefan Bradl bakal bereksperimen dengan setup motor RC213V dan mencoba menyelesaikan problem grip belakang.
Jonathan Rea yang ditunjuk untuk menggantikan Casey Stoner pada sesi tes di Aragon, akan kembali memiliki kesempatan untuk beradaptasi dengan motor Honda RC213V dan pemakaian ban Bridgestone.
Teammatenya, Dani Pedrosa akan mengutak-atik settingan motor yang ia sesuaikan dengan karakter sirkuit sebagai langkah persiapan balapan GP Aragon akhir September mendatang.
Dani Pedrosa memberikan komentarnya: “Kami masih belum tahu apa yang akan kami uji coba di Aragon besok. Namun sepertinya cuacanya akan bagus, jadi apapun yang akan kami lakukan takkan jadi masalah dan kami akan bisa menyelesaikan tugas kami sesuai jadwal. Yang terpenting adalah kalau kami memperoleh setup bagus untuk sirkuit ini. Sebelumnya kami sudah bisa membalap dengan cukup baik di trek ini, namun ini bukanlah sirkuit dimana kami mendapatkan setup terbaik. Jadi, untuk menemukan setup, tes kali ini akan sangat penting.”
Sedangkan Ducati akan melakukan tes di Sirkuit Mugello selama tiga hari bersama Andrea Iannone dan Michele Pirro.

Jelang GP Misano: Jorge Lorenzo Haus Kemenangan


jorge lorenzo misano preview
Jorge Lorenzo merasa haus akan kemenangan setelah dikalahkan oleh Dani Pedrosa di balapan MotoGP Ceko yang mempersempit selisih poin keduanya di klasemen. Pekan ini di Misano, Lorenzo mencoba untuk mengamankan podium puncak dan mempertahankan keunggulan poin.

Setelah menjalani tes motor baru YZR-M1 yang bakal ia pakai pada musim 2013 di Sirkuit Aragon pekan lalu, fokus Jorge Lorenzo kembali terpusat pada duel ketat dalam perebutan gelar juara dunia musim 2012 bersama Dani Pedrosa. Dengan enam balapan yang tersisa, Jorge Lorenzo unggul 13 poin atas kompatriotnya tersebut.
Pada race MotoGP San Marino yang dihelat di Misano World Circuit Marco Simoncelli akhir pekan ini, Jorge Lorenzo tak mau kecolongan seperti pada seri balapan sebelumnya yang diadakan di Brno, yang akhirnya dimenangkan oleh Dani Pedrosa setelah memanfaatkan kelengahan Lorenzo pada lap terakhir.
Pertarungan memikat Lorenzo kontra Pedrosa di Republik Ceko berpotensi terulang, mengingat pada musim lalu Jorge Lorenzo dapat memenangkan balapan GP Misano dengan mudah dan finish tujuh detik di depan Dani Pedrosa.
Walaupun bisa menang mudah pada tahun lalu, akan tetapi Jorge Lorenzo tetap waspada dan siap menghentikan laju Pedrosa untuk mengambil alih kepemimpinan.
“Sekarang, kami tiba di Misano, trek yang sangat saya sukai,” kata Lorenzo. “Kami memenangkan balapan di sini dengan tangguh pada tahun lalu dan sudah sering finish di podium.”
Jorge Lorenzo memang telah bisa mengamankan podium dua selama tiga tahun berturut-turut saat berlaga di Misano. Tak heran jika pembalap kelahiran Palma de Mallorca tersebut memasang target yang tinggi.
“Kami masih memimpin klasemen, jadi kami harus bekerja keras akhir pekan ini untuk mempertahankan kepemimpinan, dan jika mungkin, memperlebar selisih poin.
“Kami menargetkan untuk bisa meraih podium dan kemenangan jika memungkinkan,” simpul pembalap berusia 25 tahun tersebut.

Valentino Rossi Siap Hadapi Balapan Kandang Terakhir Bersama Ducati

Home
valentino rossi misano preview
Valentino Rossi bersiap menjalani balapan kandang yang akan dihelat di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli akhir pekan ini.

Sirkuit Misano sangat dekat dengan rumah Valentino Rossi yang berada di kota Tavullia, dan seri ke-13 balapan MotoGP ini merupakan kesempatan terakhir Valentino Rossi untuk berlaga di Italia bersama tim Ducati.
“Misano merupakan salah satu balapan kandang kami, jadi akan ada banyak fans dan atmosfer spesial di sana, karena itulah yang terjadi saat kami membalap di Italia,” kata Rossi yang mengalami kebocoran oli dan masalah grip saat melakoni race di Brno dua pekan lalu.
Misano merupakan salah satu lintasan favorit Valentino Rossi. Trek sepanjang 4.226 meter tersebut memiliki 10 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri.
Pada sirkuit yang dibangun pada tahun 1969 itulah Valentino Rossi meraih kemenangan pada musim 2008 dan 2009 dan podium ketiga pada tahun 2010. Sedangkan saat pertama kalinya bergabung bersama Ducati pada musim lalu, The Doctor hanya mampu menyelesaikan 28 lap balapan di tempat ketujuh.
Valentino Rossi berkata: “Trek ini menantang dan sulit, namun saya sangat menyukainya. Sirkuit ini memiliki sejumlah bagian yang sungguh menyenangkan, seperti saat keluar dari tikungan “Tramonto” dan tikungan lebar dan cepat yang berada setelah membalap di trek lurus.”
Musim lalu Valentino Rossi menjalani akhir pekan sulit di Misano dan hanya dapat memulai lomba dari grid ke-11. Untuk itulah, pembalap berusia 33 tahun tersebut bakal memanfaatkan sesi latihan bebas secara maksimal.
“Kami harus bekerja dengan baik pada sesi latihan supaya bisa bertarung dan membalap dengan bagus,” pungkas Valentino Rossi.
Walaupun Valentino Rossi memutuskan untuk pindah ke Yamaha tahun depan dan ia sudah lepas dari proyek pengembangan motor Desmosedici GP13, akan tetapi Ducati tetap memberikan dukungan penuh kepada Valentino Rossi agar sang juara dunia sebanyak sembilan kali tersebut bisa mempersembahkan hasil apik untuk fans Italia.
Bos tim Ducati, Vittoriano Guareschi menambahkan: “Ini merupakan balapan kandang Valentino, dan sesungguhnya Misano merupakan race yang spesial baginya. Kami akan bekerja pada setup untuk mencoba memberinya kondisi yang ia perlukan untuk membalap dengan baik dengan kecepatan yang konsisten sepanjang balapan.”

Dani Pedrosa: Suatu Kehormatan Menangi Balapan di Kampung Halaman Marco Simoncelli

Dani Pedrosa memperkirakan bahwa balapan MotoGP San Marino akan berjalan dengan emosional. Pasalnya, Sirkuit Misano yang bakal menggelar seri ke-13 tersebut merupakan kampung halaman Marco Simoncelli, pembalap yang tewas setelah mengalami kecelakaan fatal saat berlaga di Sepang pada Oktober tahun lalu.

Sirkuit Misano Adriatico yang sangat dekat dengan Coriano yang merupakan kampung halaman Simoncelli, telah berubah nama menjadi Misano World Marco Simoncelli untuk menghormati pembalap yang tutup usia saat berusia 24 tahun itu.
Dani Pedrosa berkata: “Balapan kali ini akan berbeda. Akan ada sejumlah acara penghormatan kepada Marco Simoncelli dan saya yakin event kali ini akan menjadi sangat emosional. Bagi kami ini merupakan pertama kalinya untuk membalap di sana sejak kecelakaan fatal yang menimpanya. Misano merupakan sirkuit dan rumahnya. Bagi saya, akan menjadi sebuah kehormatan untuk bisa memenangkan balapan pertama kalinya di sirkuit yang sudah memiliki nama yang sama dengan namanya.”
Dani Pedrosa bersiap menghadapi pertempuran sengit dengan Jorge Lorenzo untuk memperebutkan mahkota juara dunia musim ini.

Yamaha Tak Ingin Rossi dan Lorenzo Saling ‘Membahayakan’

Tak mudah untuk mengelola sebuah tim dimana terdapat dua pembalap tangguh yang saling memperebutkan hasil terbaik. Itulah pendapat bos Yamaha, Lin Jarvis menyongsong musim 2013 dan 2014 yang merupakan saat dimana Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akan kembali berduet di tim Yamaha Factory.

Yamaha tak ingin hubungan yang memanas antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di masa lampau kembali terulang. Karena itulah, Yamaha memberikan penjelasan kepada Valentino Rossi saat membicarakan kontrak untuk dua musim tentang status Lorenzo sebagai pembalap nomor satu Yamaha.
Walaupun kedua pembalap tersebut bakal diperlakukan sama, akan tetapi Yamaha tidak ingin kedua pembalap hebat tersebut saling ‘membahayakan’ saat menjalani balapan, seperti balapan GP Jepang pada musim 2010 ketika Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berduel sengit untuk memperebutkan podium ketiga.
Meskipun aksi overtaking yang dilakukan keduanya ‘fair’, namun Jorge Lorenzo merasa tidak senang kehilangan kesempatan untuk meraih podium di kandang Yamaha yang bisa memudahkannya untuk menyegel gelar juara dunia musim 2010.
Sekarang, ketegangan telah mencair. Takkan ada dinding pembatas dan kedua pembalap tersebut “saling menghargai satu sama lain.”
Situasi tersebut membuat Yamaha merasa yakin dua musim ke depan akan mereka jalani dengan lebih mudah, dan Lin Jarvis menjelaskan: “Saat berdiskusi dengan Valentino, tentunya kami harus membicarakan tentang masa lalu. Menurut saya situasi di dalam tim akan berbeda dan akan lebih dinamis. Sebelumnya, Valentino menjadi pembalap nomor satu sedangkan Jorge masih merupakan pendatang baru. Hal ini telah menciptakan sejumlah ketegangan. Situasi yang ada pada saat ini sangat berbeda. Jelas pada saat ini kami tidak ingin melihat situasi dimana dua pembalap kami saling “membahayakan” hasil yang mereka raih satu sama lain. Jadi, memiliki dua pembalap yang tangguh selalu menyulitkan. Saya tidak akan berkata kalau dua musim ke depan akan kami jalani dengan mudah, karena takkan pernah mudah untuk bisa mengatur sebuah tim yang terdiri dari dua pembalap jempolan. Akan tetapi saya yakin kami bisa menyiasatinya.”

Yamaha Terima Kehadiran Valentino Rossi Bukan Karena Sponsor




Yamaha membantah tujuan mereka mengontrak kembali Valentino Rossi adalah untuk menarik title sponsor.

Valentino Rossi menandatangani kontrak selama dua musim untuk membalap dengan Yamaha setelah gagal bersaing di barisan depan sejak ia bergabung bersama Ducati pada musim 2011.


Rumor yang beredar menyebut bahwa Valentino Rossi harus membawa sponsor besar jika ia ingin kembali menunggangi motor YZR-M1 untuk memberikan dukungan kepada tim Yamaha Factory yang tak memiliki title sponsor sejak The Doctor meninggalkan Yamaha pada akhir musim 2010 lalu.


Akan tetapi Valentino Rossi membantah kabar tersebut. Begitu pula dengan bos Yamaha, Lin Jarvis yang menjelaskan alasan mengapa Yamaha bersedia menerima kembali kehadiran Valentino Rossi.


Lin Javis berkata: “Alasan kami bekerja sama dengan Valentino lagi adalah karena pada masa lalu kami menjalani hubungan dengan sangat baik. Kami sudah bersama Valentino selama tujuh tahun dan kami sudah memenangkan empat gelar juara dunia dan telah mengukir sejarah bagus di olahraga ini. Jadi, alasan menggaet kembali Valentino adalah untuk mengembalikan saat-saat yang menyenangkan. Menurut saya, perceraian (Valentino Rossi dan Yamaha akhir tahun 2010) merupakan sebuah perceraian yang buruk. Tentu saja, setiap perceraian menimbulkan permasalahan tersendiri, namun hubungan kami tetap bagus sejak saat itu.


“Alasan utama kami berkompetisi di MotoGP bukanlah untuk mendapatkan title sponsor. Alasan kami untuk berlaga di sini adalah untuk mempromosikan merk Yamaha dan juga untuk membalap, menghidupkan bisnis sepeda motor kami secara umum. Tentu saja kami mencari title sponsor untuk mencari investasi besar. Semoga bersama ‘super team’ yang kami miliki ini, Valentino dan Jorge akan memperoleh dukungan terbaik yang bisa dipergunakan untuk mencari investasi.”