Kamis, 17 Januari 2013

'Jika Stoner Ingin Kembali, Pintu Honda Selalu Terbuka'

Sabtu, 12/01/2013 18:27 WIB

 

Getty Images/Matt Blyth

Tokyo - Cuma dua musim saja Casey Stoner bersama-sama tim MotoGP Repsol Honda, tetapi tampaknya impresi yang ada sedemikian mendalam. Maka jika Stoner memutuskan untuk melepas masa pensiunnya, Honda pun selalu siap menerima.

Stoner mulai membela tim Repsol Honda pada musim 2011, setelah sebelumnya berkiprah dengan Ducati. Di akhir musim pertamanya, ia langsung berhasil menjadi juara dunia.

Musim 2012 lalu menjadi musim terakhirnya bersama Honda, dan juga di MotoGP, karena Stoner memutuskan pensiun saat musim tuntas. Di akhir musim, ia menempati posisi tiga.

"Kami mengadakan pesta perpisahan untuknya pada hari Senin malam usai seri Valencia. Setelah pesta selesai, kami berdua tetap terjaga, ngobrol, dan saya sulit mengendalikan air mata. Saya merasa sangat sedih ia akan meninggalkan MotoGP," kata Prinsipal Tim Repsol Honda Shuhei Nakamoto di Autosport.

"Keesokan harinya saya ditanya oleh sejumlah teman Casey apa yang saya katakan kepadanya malam itu. Ketika saya bertanya apa alasan mereka menanyakan itu, mereka bilang Casey, yang sebelumnya sudah yakin untuk pensiun, justru mengatakan, 'Mungkin aku harus terus membalap...'," lanjut Nakamoto.

Ia lantas mengenang masa-masa Stoner di timnya. Nakamoto mengaku langsung mendapat kesan positif dari rider Australia yang sebelumnya juga pernah menjadi juara dunia bersama Ducati itu. Kesan tersebut tetap terjaga sampai-sampai ia pun kini menjamin akan menerima Stoner lagi jika memutuskan comeback ke MotoGP.

"Sedari hari pertama Casey datang membalap untuk Repsol Honda, nyaris setiap hari ia menemukan hal baru yang bikin kami terkesima. Saya belum menemukan pebalap lain yang sedemikian menyenangkan untuk diajak bekerja sama."

"Saya harap ia segera pulih sepenuhnya dari cedera dan jika ia memutuskan untuk kembali, ia akan menemukan sambutan hangat sudah menanti. Saya mengatakan kepadanya bahwa tawaran itu selalu berlaku," lugas Nakamoto.

 

Dovizioso Siap Hadapi Tantangan di Ducati

Rabu, 16/01/2013 16:27 WIB

 
Ducati Course


Jakarta - Ducati memulai musim yang benar-benar baru di tahun 2013 ini menyusul terjadinya pergantian manajemen dan pebalap. Si pendatang baru, Andrea Dovizioso, mengaku siap menghadapi tantangan yang datang.

Perubahan besar di tim Ducati bukan hanya terkait kepergian Valentino Rossi ke Yamaha dan kedatangan Dovizioso untuk menemani Nicky Hayden. Dari jajaran manajemen juga terjadi pergantian setelah Bernhard Gobmeier ditunjuk sebagai pelaksana operasional tim menggantikan pejabat sebelumnya Filippo Preziosi.

"Moto perusahaan kami adalah 'Pantang Menyerah', dan dengan kemampuan untuk bereaksi yang selalu menjadi karakteristik kami, kami menghadapi 2013 dengan organisasi baru, siap untuk kembali ke lintasan," sahut Presiden Eksekutif Ducati Motor, Gabriele Del Torchio, dalam peluncuran Desmosedici GP13 di Madonna di Campiglio, Italia.

Ducati gagal memenangi satupun balapan dalam dua musim terakhir. Bahkan seorang Valentino Rossi juga tak mampu berbuat banyak dan cuma naik podium yang jadi prestasi terbaiknya.

Mengisi posisi yang sebelumnya dipunya Rossi, Dovizioso mengaku siap menghadapi tantangan yang menanti dirinya dan tim Ducati di musim 2013 ini. Namun dia juga mengingatkan kalau keberadaannya di Ducati akan butuh waktu untuk bisa memberikan performa terbaik serta memaksimalkan Desmosedici GP13.

"Targetnya sederhana. Kami harus bekerja untuk memangkas jarak. Saya memilih tantangan ini karena saya tahu saya bisa melakukannya dengan baik. Saya harus mengenal semua orang (di Ducati), tapi ini sebuah proyek jangka panjang dan pada balapan pertama kami akan tidak terlalu fokus pada hasil yang didapat," sahut Dovizioso.

"Setiap motor punya filosofinya sendiri dan Anda harus menemukan hal positif dari Desmosedici . Sebagian besar akan bergantung pada perubahan apa yang akan dibuat. Kami harus terbuka terhadap segala perubahan. Berdasarkan waktu yang ada, kami akan membuat perubahan yang memungkinkan dan dibutuhkan," lanjut pebalap 26 tahun asal Italia itu di Foxport.