Rabu, 29/08/2012 20:36 WIB
Suzuki, yang mulai terlibat di Grand Prix kelas 500cc di tahun 1974, pada akhir 2011 memutuskan tidak mengikuti balapan tahun ini.
Pernah menghasilkan lima pebalap juara dunia, mereka terus menggodok target comeback di tahun 2014. Mereka juga mengesampingkan potensi turun sesekali sebagai wild card, karena lebih memilih langsung menyiapkan motor-motor yang kompetitif.
"Kembali ke 2014 adalah tujuan kami. Kami bekerja keras untuk menuju ke sana," tukas pimpinan proyek MotoGP dari Suzuki, Satoru Terada, kepada Motorsprint yang dilansir Autosport.
"Saya harus katakan, kami belum bisa memberi konfirmasi yang pasti, karena keputusan-keputusan final ada di top management, karena dari sanalah anggaran kami.
"Keputusan-keputusan ini dibuat di jajaran puncak: orang-orang bekerja di departemen-departemen balapan tak bisa berbuat apa-apa. Meski demikian, setelah satu tahun refleksi, pihak top management pun kini memahami bahwa kami bisa memulai lagi," sambungnya.
Terada menambahkan, saat ini timnya terus menyiapkan konsep-konsep untuk comeback, dan terutama menghasilkan motor yang bukan "coba-coba", dan oleh karena itu mereka tidak tertarik untuk mengambil wildcard di 2013.
"Memang belum," kata dia saat ditanya tentang tingkat kepuasan dengan prototipe motor yang sedang mereka produksi. "Tapi ekspektasi kami memang tahun ini."
"Kami baru mulai, dan kami akan balapan di 2014. Jadi, masih banyak waktu."
Kelima pebalap yang pernah menjadi juara bersama Suzuki di kelas primer adalah Barry Sheene (1976, 1977), Marco Lucchinelli (1981), Franco Uncini (1982), Kevin Schwantz (1993), dan Kenny Roberts Jr. (2000).