Kamis, 30 Agustus 2012

Jorge Lorenzo: Gelar Juara Dunia Semakin Dekat

Home
Jorge Lorenzo merasa optimis dapat merebut gelar juara dunia MotoGP pada musim 2012 dari rival terdekatnya, Dani Pedrosa.

Saat ini keduanya hanya terpaut 13 poin di klasemen sementara usai Pedrosa memenangkan balapan ketat di Brno, dan Lorenzo yang finish kedua mengatakan: ”Gelar juara dunia semakin dekat, dan kami sudah bisa finish di posisi kedua pada tiga balapan terakhir. Honda sudah memperbaiki motor mereka dan bagi saya akan menjadi sulit. Namun saya merasa optimis bisa konsisten berdiri di atas podium dan kesempatan yang lebih baik akan datang.”

Balapan MotoGP Ceko tak dapat dimenangkan Jorge Lorenzo karena dirinya mengadopsi strategi yang keliru hingga kecolongan pada saat bersiang ketat bersama Pedrosa di lap terakhir.
Berbicara usai menyelesaikan 22 lap balapan, sang juara dunia musim 2010 tersebut menjelaskan: “Tadi merupakan balapan yang lucu, karena ada dua pembalap yang memiliki kecepatan dan catatan waktu yang mirip dan balapan sangat ketat sampai akhir.
“Saat Anda berada dekat dengan kemenangan, maka Anda harusnya mencoba untuk melakukan segalanya, tetapi sulit untuk menyalip Dani saat mengerem, karena dia mengerem dengan lebih lambat daripada biasanya.
“Kecepatan menikung saya lebih kencang dan saat lap terakhir tiba, saya melihat sedikit ruang untuk menyalip, dan saya membayangkan kalau kami akan terjatuh bersama-sama, namun untungnya, saya berhasil mendahuluinya tanpa terjatuh. Saat itu saya sedang memikirkan cara untuk menggapai kemenangan, namun sepertinya saya melakukan sebuah kesalahan saat membalap di trek lurus yang menanjak, lalu saya melebar dan Dani mengambil keuntungan dari tubuhnya yang ringan dan akselerasi motor untuk mempertahankan jalur balap yang terbaik.
“Saya mencoba menyalip dari sisi luar sebelum tikungan terakhir, namun saya memasuki tikungan terlalu dekat dan dia memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan mustahil untuk memenangkan balapan kali ini. Dia sangat berani dan menginginkan kemenangan tersebut. Kami harus belajar dari kesalahan ini lain kali. Strategi yang saya miliki saat melaju di tanjakan merupakan keputusan yang tidak tepat.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar