Valentino Rossi merasa lega usaha Ducati selama ini
tidaklah sia-sia setelah ia dapat mengamankan podium kedua pada balapan
MotoGP Misano yang disaksikan di hadapan 45 ribu fans kampung
halamannya pada Hari Minggu (16/9).
Hasil terbaiknya di atas lintasan kering pada musim
ini tersebut ia dedikasikan untuk Marco Simoncelli, teman dekatnya yang
tewas usai mengalami kecelakaan fatal pada balapan GP Malaysia, Oktober
tahun lalu.
Tak hanya untuk Simoncelli dan keluarganya,
Valentino Rossi mempersembahkan podium kedua untuk membayar kerja keras
Ducati yang telah mendampinginya selama satu setengah tahun terakhir.
Valentino Rossi, yang akan pindah ke Yamaha tahun
depan mengatakan: “Ini merupakan hari yang spesial. Pertama, balapan
kali ini diselenggarakan di Misano yang merupakan trek yang berada di
dekat rumah saya, dan sekarang trek ini sudah diganti nama Marco. Podium
kedua ini saya dedikasikan untuknya. Saya ingin mempersembahkan
kemenangan untuknya, namun kami harus menunggu lebih lama untuk
mewujudkannya.
“Hasil ini membuat saya bisa membayar semua kerja
keras yang dilakukan orang-orang yang bekerja di dekat saya, bahkan pada
saat kami menjalani saat-saat sulit dan kami tidak kehilangan
kepercayaan. Senang rasanya melihat para insinyur yang bekerja di
Bologna yang sudah bekerja sangat keras dan akhirnya mulai melihat
hasilnya.”
Valentino Rossi yang meraih posisi start keenam
memulai balapan dengan bagus dan ia merasa puas terhadap perkembangan
motor Desmosedici GP12 berkat pemakaian rangka dan swingarm baru yang
membuat tim dapat melakukan modifikasi setup lebih bebas dan The Doctor
dapat mempertahankan kecepatan hingga lap-lap akhir dan bisa finish 4
detik di belakang Jorge Lorenzo yang menjadi pemenang.
Rossi berkata: “Start yang saya lakukan kali ini
sebetulnya merupakan salah satu yang terbaik dalam karir saya. Saya
melihat Lorenzo di depan dan dia bisa melaju lebih cepat. Akan tetapi
saya merasa cemas karena saya tidak tahu harus apa yang saya harapkan
pada balapan kali ini.
“Saya sudah merasakan feeling bagus selama
mengikuti tes, dan bisa kembali merasakannya saat balapan. Motornya
sangat seimbang dan saya bisa membalap dengan baik. Bahkan saya bisa
berakselerasi dengan traksi yang cukup baik.
“Kecepatan saya bagus dan saya bisa menghalangi
pembalap yang ada di belakang, bahkan saya tidak tahu berapa banyak
pembalap yang ada di belakang saya. Lalu, ketika perfroma ban mulai
pudar, saya masih bisa mempertahankan jarak terhadap Bradl. Saya hanya
mulai merasa khawatir ketika saya melihat Lorenzo hampir jatuh. Saya
hampir berpikir saya harus memenangkan balapan jika ia jatuh.
“Rangka motor tersebut membuat kami bisa leluasa
mengubah bagian depan motor. Kemarin kami melakukan sebuah perubahan
yang memberi saya kepercayaan diri lebih besar, dan selama warm up kami
mengubah sejumlah hal kecil. Rangka baru membuat saya bisa membalap
dengan baik dan cara yang sudah lama tidak bisa saya lakukan.”
Keberhasilan Rossi untuk meraih podium kedua
menambah semangatnya untuk mengakhiri kerjasama bersama Ducati dengan
mengukir prestasi yang bagus dan pembalap berusia 33 tahun tersebut
menjelaskan: “Tentu saja ini merupakan sebuah perubahan besar, karena
hal ini menambah motivasi dan keyakinan kalau saya bisa bersaing untuk
meraih hasil yang penting. Namun saya ingin menyelesaikan musim ini
dengan baik bersama Ducati agar seluruh kerja keras dalam dua tahun
terakhir tidak sia-sia.”
Tampaknya hari ini Valentino Rossi akan kembali
melakukan tes di Misano untuk menggantikan Nicky Hayden yang masih
dibalut cedera tangan. Rossi menambahkan: “Awalnya tes akan dilakukan
untuk Hayden. Namun tangannya masih terasa sangat menyakitkan. Jadi,
Ducati meminta saya untuk membalap. Saya menerimanya dengan senang hati.
Saya masih pembalap Ducati sampai Hari Minggu di Valencia, dan kami
masih bisa menemukan sesuatu yang bagus untuk balapan terakhir.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar