Rabu, 12 September 2012

Dani Pedrosa: Suatu Kehormatan Menangi Balapan di Kampung Halaman Marco Simoncelli

Dani Pedrosa memperkirakan bahwa balapan MotoGP San Marino akan berjalan dengan emosional. Pasalnya, Sirkuit Misano yang bakal menggelar seri ke-13 tersebut merupakan kampung halaman Marco Simoncelli, pembalap yang tewas setelah mengalami kecelakaan fatal saat berlaga di Sepang pada Oktober tahun lalu.

Sirkuit Misano Adriatico yang sangat dekat dengan Coriano yang merupakan kampung halaman Simoncelli, telah berubah nama menjadi Misano World Marco Simoncelli untuk menghormati pembalap yang tutup usia saat berusia 24 tahun itu.
Dani Pedrosa berkata: “Balapan kali ini akan berbeda. Akan ada sejumlah acara penghormatan kepada Marco Simoncelli dan saya yakin event kali ini akan menjadi sangat emosional. Bagi kami ini merupakan pertama kalinya untuk membalap di sana sejak kecelakaan fatal yang menimpanya. Misano merupakan sirkuit dan rumahnya. Bagi saya, akan menjadi sebuah kehormatan untuk bisa memenangkan balapan pertama kalinya di sirkuit yang sudah memiliki nama yang sama dengan namanya.”
Dani Pedrosa bersiap menghadapi pertempuran sengit dengan Jorge Lorenzo untuk memperebutkan mahkota juara dunia musim ini.

“Setelah beristirahat sejenak dan meraih hasil bagus dalam beberapa balapan terahir, kami akan pergi ke San Marino dengan semangat juang setinggi langit,” kata Pedrosa yang tertinggal 13 poin dari Lorenzo di klasemen sementara.
Dalam beberapa musim ke belakang, Jorge Lorenzo dapat meraih hasil apik di Misano, dan tahun lalu pembalap Yamaha Factory tersebut memenangkan balapan dengan gap 7 detik di depan Dani Pedrosa.
Pedrosa berkata: “Meski begitu, kami tahu kalau pertarungan sulit dan lama ada di hadapan kami. Ini akan sulit. Baik Jorge Lorenzo maupun Yamaha sangat kuat seperti yang bisa kita lihat pekan lalu di Aragon.”
Pekan lalu, tim Repsol Honda dan Yamaha memang menjalani tes di Sirkuit Motorland Aragon. Jorge Lorenzo yang menguji coba motor prototype YZR-M1 model terbaru yang bakal ia pakai untuk berkompetisi musim depan, mengakhiri tes dengan meraih catatan waktu tercepat.
Sedangkan Dani Pedrosa menjadi pembalap tercepat pada hari pertama dari dua hari sesi tes yang dijadwalkan. Pembalap berusia 26 tahun tersebut bereksperimen dengan setup, elektronik untuk memperbaiki pelepasan tenaga motor saat keluar dari tikungan.
“Kami menjalani dua hari tes dengan positif,” kata pembalap kelahiran Sabadell tersebut. “Beberapa hal tidak sempat kami coba, karena kami mencoba untuk menemukan sebuah cara untuk bisa tampil lebih kompetitif, dan untuk memberi kami kesempatan untuk bisa memenangkan balapan yang tersisa musim ini.”
Kunci untuk memenangkan balapan di trek Misano yang memiliki panjang 4.2 kilometer dan lebar 14 meter adalah set-up pada motor RC213V dan Pedrosa menambahkan: “Misano merupakan sebuah trek yang sempit dan cukup menguras fisik. Setup akan menjadi sangat penting dan bisa menentukan siapa pemenangnya. Jadi, kami akan bekerja pada setup sejak kami datang ke sini.”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar