Senin, 14 Januari 2013

Jelang Musim 2013 MotoGP Kenalkan Sistem Hukuman Baru

Alvaro Bautista ketika menabrak Jorge Lorenzo dari belakang di Sirkuit Assen, Belanda, 30 Juni 2012.
Alvaro Bautista ketika menabrak Jorge Lorenzo dari belakang di Sirkuit Assen, Belanda, 30 Juni 2012. (sumber: motogp.com) 
Penalti berbasis poin untuk pembalap yang ceroboh dan agresif.

Gaya membalap yang sembrono, agresif dan bisa membahayakan orang lain di trek akan berhadapan dengan sistem hukuman baru MotoGP yang didasarkan pada akumulasi poin, dan berlaku musim 2013 nanti.

Di bawah sistem baru ini, setiap pelanggaran bisa terkena poin satu sampai 10 tergantung kadarnya dan setiap pembalap yang telah mendapat poin 10 akan langsung terkena larangan bertanding satu kali.

Mereka yang telah mengumpulkan empat poin akan dihukum start paling belakang di grid, dan nilai tujuh diganjar start dari pitlane.

Begitu angka 10 dicapai, poin pembalap yang bersangkutan dikembalikan ke nol setelah hukuman dijatuhkan. Sistem penalti ini tidak mengenal akumulasi poin yang bisa berdampak hukuman di musim berikutnya.

Seperti diberitakan Motorcycle News, penalti berbasis poin ini berlaku untuk semua kategori: Moto3, Moto2 dan MotoGP.

Sistem baru ini diperkenalkan untuk menjawab kritikan yang mengatakan MotoGP kurang konsisten dalam menghukum para pembalap agresif.

Tak hanya di trek, sistem hukuman yang baru juga mencakup hal-hal lain balapan. Misalnya pada musim 2012, pembalap Moto3 asal Findlandia Niklas Ajo sempat dilarang bertanding dua kali karena mendorong seorang pengawas balapan di Jerez dan melakukan hal sama pada pembalap lain setelah kecelakaan di Indianapolis.

Hal-hal semacam ini juga bisa terkena sistem penalti poin, yang telah disetujui dalam pertemuan Komisi Grand Prix di Madrid, pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar